Kanaya kecil

Jumat, 23 Agustus 2013

LARANGAN ISBAL (MENJULURKAN PAKAIAN DI BAWAH MATA KAKI)

Lelaki tidak diperbolehkan melakukan isbal dalam berpakaian. Isbal adalah menjulurkan atau memanjangkan kain, baju, sarung, celana, jubah, atau semisalnya di bawah mata kaki. Pendapat yang rajih (kuat) adalah semata-mata isbal hukumnya haram, diancam dengan neraka. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ

“Sarung yang di bawah kedua mata kaki maka tempatnya di neraka.” (HR. al-Bukhari no. 5785)


Apabila dia isbal disertai dengan kesombongan, ancamannya lebih keras lagi. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لاََ يَنْظُرُ ا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَى مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا

“Pada hari kiamat nanti, Allah Subhanahu wata’ala tidak akan melihat seseorang yang menjulurkan sarungnya karena sombong.” (HR. al-Bukhari no. 5785 dan Muslim no. 2087)


Isbal itu sendiri sudah menunjukkan kesombongan, sebagaimana disebutkan oleh hadits Jabir bin Sulaim radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ارْفَعْ إِزَارَكَ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ فَإِنْ أَبَيْتَ فَإِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِيَّاكَ وَإِسْبَالَ الإِزَارِ فَإِنَّهَا مِنَ الْمَخِيلَةِ وَإِنَّ ا لاَ يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ

“ Angkat sarung mu hingga pertengahan betis. Apabila engkau enggan, sampai (atas) mata kaki. Waspadalah engkau dari isbal sarung, karena hal itu adalah kesombongan, dan Allah Subhanahu wata’ala tidak menyukai kesombongan.” (Shahih lighairihi, HR. Abu Dawud no. 4084 dan Ahmad 5/63)


Yang menjelaskan masalah ini adalah hadits Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِزْرَةُ الْمُسْلِم إِِلَى نِصْفِ السَّاقِ وَلاَ حَرَجَ أَوْ لاَ جُنَاحَ- فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَعْبَيْنِ مَا كَانَ أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ فَهُوَ فِي النَّارِ، مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا لَمْ يَنْظُرِ اللهُ إِلَيْهِ

“Sarung seorang muslim sampai pertengahan betis dan tak mengapa antara itu dan kedua mata kaki. Adapun yang di bawah mata kaki tempatnya di neraka. Barang siapa yang menjulurkan (isbal) sarungnya karena sombong maka Allah Subhanahu wata’ala tidak akan melihat dia.” (Sahih, HR. Abu Dawud no. 4093)

Asy-Syaikh Shalih al-Fauzan berfatwa, “Tidak boleh bagi laki-laki menjulurkan (isbal) pakaiannya di bawah kedua mata kaki. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam melarangnya dan mengancam dengan neraka, isbal termasuk dosa besar. Jika isbal dilakukan karena sombong dan angkuh, dosanya lebih keras lagi. Adapun jika tidak ada unsur sombong dan angkuh, hukumnya juga haram karena keumuman larangan (dalam hadits).” (al-Muntaqa min Fatawa al-Fauzan 3/436)

Adapun wanita dianjurkan menjulurkan pakaiannya di bawah kedua mata kaki hingga tidak tampak kedua telapak kakinya, namun tidak boleh lebih dari satu hasta (dzira’). Jika ditambah dengan memakai kaos kaki, itu lebih bagus lagi. Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apakah boleh memanjangkan pakaian wanita 5 cm di bawah telapak kaki?” Beliau menjawab, “Ya, diperbolehkan bagi wanita menjulurkan pakaiannya hingga di bawah kedua mata kaki. Bahkan, hal ini termasuk disyariatkan bagi kaum wanita dengan tujuan menutup kedua telapak kakinya.

Sebab, menutup kedua telapak kaki wanita termasuk hal yang syar’i, bahkan wajib menurut kebanyakan ulama. Seyogianya wanita menutupi kedua telapak kakinya, bisa dengan pakaian panjang, memakai kaos kaki, atau yang semisalnya.” Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan hafizhahullah juga menjelaskan, “Yang dituntut dari seorang wanita muslimah adalah menutup seluruh tubuhnya dari pandangan laki-laki. Karena itulah, dia diberi rukhshah memanjangkan pakaiannya seukuran satu hasta dari pertengahan betis untuk menutupi kedua telapak kakinya. Adapun laki-laki dilarang memanjangkan pakaiannya di bawah kedua mata kaki. Ini semua menunjukkan, yang dituntut bagi wanita adalah menutup badannya secara sempuna. Memakai kaos kaki termasuk tindakan ekstra hati-hati dalam menutupi tubuh termasuk hal yang bagus, namun tetap disertai dengan pakaian yang dipanjangkan, sebagaimana yang tertera dalam hadits.” (lihat Fatwa al-Mar’ah al-Muslimah hlm. 244, dikumpulkan oleh Abu Malik Muhammad bin Hamid bin Abdul Wahhab, cet. Darul Bashirah Mesir, tanpa tahun)

Hadits yang dimaksud adalah hadits Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha yang diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 4117) dengan sanad yang sahih, dikuatkan oleh hadits Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma yang diriwayatkan oleh Abu Dawud juga (no. 4119) dan Ibnu Majah (no. 3581). Ibnu Raslan rahimahullah menjelaskan, “Yang tampak (dari lafadz hadits) adalah bahwa yang dimaksud satu jengkal (syibr) dan satu hasta (dzira’) adalah ukuran lebih dari gamis laki-laki, bukan ukuran yang lebih dari tanah.” (‘Aunul Ma’bud 11/138)

Dalam ‘Aunul Ma’bud 11/137 disebutkan bahwa tambahan satu jengkal atau satu hasta dari mulai pertengahan betis karena itu adalah posisi sarung/ pakaian laki-laki yang sunnah. Oleh karena itu, tatkala Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam manambahkan satu jengkal untuk wanita, Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha menyatakan,

إِذًا يَنْكَشِفُ عَنْهَا

(kalau demikian, akan terbuka [telapak kaki]nya ketika berjalan).”


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pun menambahkan satu hasta, sebagaimana dalam riwayat Abu Dawud di atas. Wallahu a’lam.
Semoga Bermanfaat.
Sumber: wall Abu Imam Al-Ansyori

KIAT CEPAT DAPAT JODOH YANG BAIK

Asalamu'alaikum warahmatullohi wabarokatu-
Salah satu kesempurnaan hidup manusia adalah Menikah karena dengan menikah berarti kita telah melaksanakan salah satu sunat Rosul,selain itu menikah juga berarti telah mengurangi maksiat pada diri seseorang,dan masih banyak lagi pengaruh pernikahan bagi kehidupan kita,
sebuah pernikahan akan terjadi manakala ada dua insan manusia (yang berlainan jenis dong) telah dipertemukan oleh Alloh S.W.T,Biasa di sebut dengan "JODOH" yang merupakan hak preogratif dari tuhan, Jadi kita tidak Bisa Protes atau memilih siapa Jodoh Kita,Hehehe.... jangan kwatir deh  Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik Bagi Kita, dan Buat para Jomblo Mania Jangan Putus Asa meskipun Jodoh itu merupakan ketetapan Alloh,kita masih Bisa meminta kepada Tuhan yang berkenaan dengan waktu,Supaya Cepat dipertemukan dengan JODOH Kita,(Bagaimana Cara memintanya yaa....??)
 Buat para Broken heart muslim yang sedang Pusing karena masalah jodoh atau pasangan hidup,Say No to Galau..! Mintalah Bantuan hanya kepada Alloh S.W.T Carilah jodoh yang Baik dan Cepat Sesuai dengan Ajaran Islam.
Berikut ini ada Beberapa TIPS agar kita cepat di pertemukan dengan Jodoh kita: 
  1.  Sungguh-sungguh
     "Siapa yang sungguh-sunguh bertaqwa maka Allah tunjukkan jalan keluar dari kesulitannya dan Allah 
       beri  rizki dari jalan yang tidak pernah terduga" (QS 65: 2-3)
  2.  Ikhtiar maksimal
  3.  Doa dipenghujung malam,
      "Robby la tadzarny fardan", Ya Allah, jangan biarkan hamba membujang,    (QS 21:89)
  4.  Perhebat istigfar
  5.  Sholat dhuha, diantara rizki adalah jodoh yang baik
  6. Optimis, insya Allah, Allah tunjukkan jodohku

  7. Sedekah sebagai pendokrak agar doa mustajab
  8. Mohon doa pada orang tua, keluarga, guru yang istiqomah
  9.   Aktifkan diri pada group kajian
  10. Tidak salah bila minta bantuan sahabat (Mak Comblang)
  11. Tawakkal sepenuh hati.


"Semoga Allah mudahkan  sahabat mudaku untuk meraih pasangan yang membahagiakan dunia akhirat".


Aamiin...
 Terimakasih semoga bermanfaat
Dari wall Istri Solehah
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...